Seorang Hacker Muda Klaim Bisa Bobol 25 Mobil Listrik Tesla di 13 Negara, Bisa Dikontrol dari Jarak Jauh

Jakarta - Mobil listrik otonom Tesla ternyata tidak selamanya aman. Sistem jaringan di mobil pabrikan milik Elon Musk itu ternyata masih bisa dibobol dan secara parsial dikontrol dari jauh.

Seorang remaja hacker bernama David Colombo mengaku dirinya berhasil menjebol sistem di 25 mobil Tesla yang tersebar di 13 negara, lalu mengontrolnya dari jauh. Pria asal Jerman itu mengungkapnya di Twitter pada Selasa (11/1) lalu.

Colombo mengeklaim bahwa ada celah keamanan di sistem jaringan mobil Tesla, tapi ini bukan kesalahan yang dibuat oleh perusahaan, melainkan kekeliruan si pemilik alias sopir kendaraan. Namun dia tetap mencoba melaporkan temuan ini kepada pemilik mobil.

"Jadi, saya sekarang punya kontrol penuh jarak jauh dari 20 Tesla di 10 negara dan tidak mungkin [bagi saya] menemukan pemiliknya dan melaporkannya kepada mereka," tulis Colombo di salah satu twitnya.

Akses yang didapat Colombo memungkinkannya mengontrol mobil korban, mulai dari mematikan kamera, membuka kunci pintu, hingga membuka pintu. Bahkan, Colombo dapat membuat mobil Telsa tersebut berjalan sendiri dengan menentukan lokasi tujuan.

"Namun demikian, saya sekarang dari jarak jauh bisa menjalankan 25+ Telsa di 13 negara tanpa sepengetahuan pemilik. Tentang apa yang bisa saya lakukan sekarang.

Termasuk mematikan Sentry Mode, membuka pintu/jendela bahkan memulai mengemudi tanpa kunci."

- David Colombo -

Tidak berhenti disitu. David Colombo juga bisa membuat mobil-mobil Telsa tersebut memainkan musik tertentu.

Namun Colombo tidak bisa mengemudikan Tesla tersebut secara langsung. Ia juga tidak punya akses sampai ke gas dan rem.

Bug ini tidak memungkinkan cyberpunk yang berniat jahat menabrakkan Telsa, yang sedang dikemudikan pemiliknya, ke pohon. Namun kontrol seperti lampu, jendela, dan volume musik maksimal tetap berbahaya di jalan.

Di akhir tweet, Colombo berkicau bahwa dia sudah mengontak tim keamanan Telsa, dan sudah mendapatkan konfirmasi bahwa Tesla akan menginvestigasi kasus ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terungkap Sunda Nusantara, Alex Ternyata Pengangguran dan Menerima Bansos dari Pemerintah

Bos Facebook Mark Zuckerberg Memamerkan Sarung Tangan Canggih yang Bisa Menyentuh Objek Tak Kasat Mata

Oppo Reno6 Series 5G Membuat Kesan Bermain Game Sangat Terasa Berbeda