skendralovesbooks

Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengunjungi makam anaknya, Beau Biden, di Delaware pada Minggu (30/5). Sweetheart merupakan putra sulung Biden. Ia meninggal enam tahun lalu pada 30 Mei 2015 akibat penyakit kanker otak di usia 46 tahun. Selain itu, Beau merupakan mantan Jaksa Agung di Delaware. Biden mengunjungi makam anaknya ditemani istrinya Jill dan keluarga. "Seperti yang Anda ketahui, ini adalah hari yang berat bagi kami. Enam tahun lalu hari ini, Seeker kehilangan ayahnya dan saya kehilangan putra saya," kata Biden dikutip dari Reuters, Senin (31/5). Setelah mengunjungi makam anaknya, Biden mengunjungi makam para professional AS di Taman Memorial Professional. Ia menyampaikan pidato kepada para keluarga militer dan expert. Kunjungan itu dalam rangka memperingati Memorial Day atau hari pahlawan pada 31 Mei. Memorial Day merupakan hari pengingat perang saudara AS pada 1860-an. Biden juga meletakkan bunga dan bendera Amerika di atas kuburan tentara yang tewas

NTT -  Sebuah pantai dengan bebatuan kerikil yang cantik ada di Pantai Kolbano Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai ini sangat unik karena batuannya memiliki warna yang beragam. Batu kerikilnya halus sangat nyaman saat diinjak. Tak heran, Pantai Kolbano menjadi ikon terkenal dengan Batu Kolbano. Dari sana, sebagian warga menjadikan Pantai Kolbano sebagai mata pencaharian. Batu Kolbano sangat populer di dunia kosntruksi dan dekorasi. Karakteristik batu yang kuat dan halus sering dijadikan hiasan taman. Warnanya yang beragam memperindah akuarium hingga hiasan taman. Keindahan Pantai Kolbano berdampingan dengan lokasi penambang Batu Kolbano. Keelokan Pantai Kolbano dan para penambang melengkapi pemandangan. Sisi timur Pulau ini langsung bersebelahan dengan Negara Timor Leste. Lokasinya berada di Desa Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan penambang Batu Kolbano bagi sebagian orang meresahkan. Mereka dikhawatirkan akan merusak keindahan Pantai Kolban

Depok -  Warga Gang Ciliwung, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok dihebohkan dengan munculnya nama Alex Ahmad Hadi Ngala. Pasalnya pria yang sempat mengaku sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara itu ternyata tinggal di sebuah rumah tua. Di rumah tersebut, Alex tinggal bersama istrinya yaitu Muniroh dan dua anaknya. Sebelumnya di sana, juga ada mertua Alex namun kini sudah meninggal. Alex menikah dengan Muniroh sekitar tahun 1990-an. Sejak menikah, Alex tinggal di rumah mertuanya itu. Alex sendiri berasal dari Manado. "Dia itu pendatang, orang Manado. Dia dapat (istri) orang asli sini. Belum lama bapak mertuanya meninggal," kata Syarif, Ketua RT setempat, Jumat (7/5). Syarif menuturkan, Alex juga sempat menjadi simpatisan sebuah partai politik. Namun di sana tidak lama. "Dulu dia simpatisan partai tapi enggak terlalu dipakai," ceritanya. Sejak beberapa waktu belakangan, Alex sering berkumpul dengan orang-orang di rumahnya. Sampai akhirnya dia menga